Sarang semut Papua dikenal sebagai tanaman yang dipakai sebagai obat tradisional untuk mengatasi kanker, tumor dan berbagai macam penyakit berat lainnya. Sarang semut memiliki kandungan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.
Flavonoid mampu bertindak sebagai antioksidan dan berfungsi menetralisir radikal bebas dan dengan demikian meminimalkan efek kerusakan pada sel dan jaringan tubuh. Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil akibat telah kehilangan elektron.
![]() |
Struktur Dasar Flavonoid |
Untuk menstabilkan diri, radikal bebas memerlukan elektron dan untuk mencapai tujuan ini kemudian mengoksidasi sel-sel sehat tubuh sehingga menyebabkan kerusakan.
Radikal bebas terutama diproduksi sebagai produk sampingan dalam berbagai proses biokimia dalam tubuh. Sebagian radikal bebas memasuki tubuh dari lingkungan eksternal seperti dari asap rokok, konsumsi alkohol, radiasi elektromagnetik, melalui paparan sinar matahari, konsumsi makanan olahan, polusi udara, dll. Bahkan stres dapat menghasilkan tingkat tinggi radikal bebas dalam tubuh.
Flavonoid sebagai antioksidan membantu menetralisir dan menstabilkan radikal bebas sehingga tidak lagi merusak sel-sel dan jaringan sehat. Pada gilirannya, flavonoid memberikan perlindungan terhadap sejumlah penyakit termasuk kanker, penyakit jantung, diabetes, tumor, dll. Flavonoid juga membantu mencegah aterosklerosis atau penyakit yang ditandai dengan pengendapan lemak dalam dinding arteri.
Deposisi tersebut mempersempit arteri dan dengan demikian menghambat aliran darah ke organ-organ vital tubuh seperti jantung dan otak.
Flavonoid juga dikenal memiliki efek anti-inflamasi, sifat anti-alergi, dan anti-virus. Antioksidan ini dapat menurunkan risiko arthritis, osteoporosis, alergi dan penyakit virus yang disebabkan oleh virus herpes simpleks, virus parainfluenza, dan adenovirus. Flavonoid mampu menekan penggumpalan trombosit yang berhubungan dengan penyakit seperti aterosklerosis dan pembentukan trombosit akut trombus.
Selain pada sarang semut Papua. Anda dapat menemukan senyawa flavanoid pada jeruk, stroberi, blueberry, bawang merah, kacang-kacangan, ginkgo biloba, dan bayam. Hanya saja kualitas dan kuantitasnya tidak seperti pada sarang semut.
@
Tagged @ flavonoid
Tagged @ gejala kanker
Tagged @ kanker
Tagged @ sarang semut
Tagged @ sarang semut papua
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten