Sarang Semut dan Epy Kusnandar

Penyakit kanker otak yang diidap oleh pelawak Epy Kusnandar berangsur-angsur mulai pulih. Padahal, sebelumnya komedian peraih Piala Vidia pada Festival Film Indonesia 2012 ini pernah divonis oleh dokter, bahwa kesempatan hidupnya tinggal empat bulan lagi. Kini, sarang semut telah dipilih Epy untuk membantu pengobatannya. "Sarang semut! Ya, bentuknya seperti jamur. Saya konsumsi seperti teh di pagi dan sore hari," tutur Epy, ditemui di sela-sela tayangan "Bukan Empat Mata", di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (23/5) malam.

Epy Kusnandar & Jeng Ana (GATRAnews/Edward Luhukay)

Sementara, Jeng Ana, yang melakukan terapi terhadap pelakon Mang Dadang --satpam di sitkom "Suami-suami Takut Istri" Trans TV-- itu, menyatakan bahwa sarang semut tersebut telah terbukti berkhasiat untuk pemulihan kesehatan Epy.

"Kang Epy kan tidak pernah minum suplemen. Jadi kita carikan penggantinya, lalu kita racikkan yang natural, dan saya nilai lebih baik menggunakan sarang semut," kata wanita yang dijuluki ratu herbal tersebut.

"Sekarang pun Kang Epy sudah tidak pernah mengeluh seperti dulu. Sekarang dia hanya kontrol untuk stamina. Terapi dan mandi rempah, lalu makan sarang semut untuk stamina," kata Jeng Ana, menambahkan.

Secara gamblang Jeng Ana menjelaskan, sejak beberapa tahun terakhir, herbal sarang semut telah digunakan oleh banyak orang guna membantu pengobatan berbagai jenis kanker. Khasiatnya, lanjutnya, baik sebagai herbal tunggal atau pelengkap. Namun, sarang semut, yang bekerja memerangi radikal bebas yang memicu kanker untuk mencegah sel-sel kanker berkembang dengan pesat, sulit ditemukan di Pulau Jawa. "Jarang ya, adanya di Papua," katanya.

Epy, 49 tahun, memuji khasiat sarang semut, yang menurutnya mampu memulihkan kesehatannya serta menjaga kondisi staminanya, dalam kesehariannya menjalani kegiatan. "Tidak mengandunt zat aditif, tidak menimbulkan penyakit juga. Malah sehat, gara-gara sarang semut nggak ada penyakit," tuturnya.

Seraya berpesan pada Epy, Jeng Ana mengharapkan sang komedian terkenal ini tetap teratur untuk meminum herbal racikannya tersebut. "Ya, masih terus dipantau. Tapi kalau bandel, nggak akan lah! Saya inget resikonya," ujar Epy, seraya berkelakar.